okee pembaca, ditulisan ini penulis hanya akan berbagi tentang sedikit pengetahuan tentang cara bermain, entah bermain apa, yes cara bermain boy - boyan, anak jawa barat atau sundanese pasti tau, dan permainan ini ga tua - tua banget, jadi santai aja ga usah ngitung langsung umur wkkk..
dan selanjutnya, tulisan ini penulis dapet dari mata kuliah PJOK di fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar, alasannya jelas bukan karena guru Olahraga selalu ganteng dan berakarisma (walau kadang bener). tapi bukan itu yang menjadi alasan penulis. hahaa ngeles ...
Ini sekedar pengetahuan buat calon calon guru SD yang pada akhirnya akan ke Sekolah Dasar lagi, ini wajib baca.. :)
daaaannnn cara bermain boy - boyan yaitu :
- Bawa siswa atau anak - anak keluar ruangan, ini jelas karena tidak memungkinkan bermain yang membutuhkan banyak gerak hanya mengandalkan ruang kelas, jelas tidak akan efektif dan buang - buang waktu. Bawalah siswa ke lapangan sekolah, atau tempat terbuka yang masih sekitar lokasi sekolah, jangan dibawa ke stadion juga, kejauhan.
- sediakan 2 buah bola tenis , (tenis lapang loh yah ) .
- Bagi 2 kelompok besar dalam satu kelas, misalnya jika jumlah satu kelas 50 orang, guru bisa membagi anak - anak menjadi 2 kubu besar berisikan masing - masing 25 orang, apakah isinya ada perempuan saja atau dicampur. Penulis sarankan agar dicampur kan (bukan dalam tanda kutip), maksudnya perempuan dan laki - laki berada dalam setiap kelompok, karena permainan ini membutuhkan skill dan kemampuan fiisik yang mumpuni. Dan jika siswa perempuan harus melawan siswa laki - laki jelas akan kalah telak si kelompok perempuan. Kan kasian...
- Setelah terbentuk 2 kubu besar, berilah nama setiap kelompok itu, agar anak lebih antusias. misalnya kelompok "Matahari" dan kelompok "Bulan".
- Buat garis pembatas lapang, seperti peraturan sepak bola, volly atau cabor lain yang menggunakan lapangan.
- Bagi lapangan menjadi dua, untuk masing - masing kubu / kelompok, biarkan anak - anak menempatinya.
- Daaannn, permainannya simpel, yaitu 2 bola diberikan kepada masing - masing kubu, jadi masing - masing kubu mendapatkan 1 bola.
- Pada intinya semua permainan mencari pemenang, dan konsekuensinya kelompok lain kalah. Nah cara agar mendapat kemenangan tersebut. Semua anak yang berada pada masing - masing kubu harus melempar bola ke kubu lain ( dengan arti si bola tersebut mengenai salah satu pemain, bagian yang boleh dikenai bola hanya dari bagian pinggang sampai kaki, jadi jika menganai perut atau pelipis (bahaya) itu tidak sah atau bisa dianggap tidak kena.
- Jika salah satu pemain terkena bola, maka pemain tersebut keluar dari lapangan bagian dalam dimana tempat 25 anak bermain dan berjaga di garis luas pemain lawan. Hal ini bisa menguntungkan, karena sisa pemain yang di dalam lapangan bisa mengoper bola ke pemain yang berjaga di garis luar lawan, untuk melempar bola dan mengenai lawan.
- aturan lainnya, bola tidak boleh digenggam dan dibawa lari, guru bisa membunyikan peluit jika kedapatan ada salah satu anak melakukan demikian.
- Tips and trik dari permainan ini adalah harus mempunyai skill dalam hal menangkap bola, mampu berkordinasi dengan teman dan melempar dengan tepat sasaran.
- Dan teruslah berlanjut, masing - masing kubu harus mempertahankan anggota dalam kubunya.
- Permainan dikatakan berakhir jika salah satu kubu sudah kosong atau semua pemain dalam 1 kubu semua terkena lemparan bola. Dan pemenangnya adalah kubu yang masih menyisakan anggotanya dalam lapangan.
Dan demikianlah cara bermain Boy - Boyan. entah darimana asal - usul nama boy tersebut. :)
Manfaat dari bermain Boy - Boyan ini adalah :
- membantu aktifitas motorik anak, karena mau tidak mau anak dituntut untuk bergerak secara fisik.
- melatih kecerdasan, karena bukan hanya otot yang diunggulkan dalam permainan ini, taktik dan cara berkoordinasi yang tepat dengan sesama kawan juga sangat diperlukan.
- melatih kemampuan menangkap, ,melempar bola.
- mengembangkan percaya diri anak, dalam hal ini jelas anak yang tadinya pendiam akan mencoba untuk bekerja sama dengan kawannya, dalam hal ini saling teriak pun termasuk dalam melatih kemampuan percaya diri anak.
- daann masih banyak lagiii..
Selamat Mencoba :)
setelah beranjak dewasa mungkin motorik si anak berubah menjadi boy
BalasHapus